top of page
  • Writer's pictureadmin

Brand Politika: Anies-Khofifah Pemersatu Bangsa


JAKARTA - Santer kabar yang menyebutkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bakal digandeng Anies Baswedan sebagai calon wakil presidennya. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pun menyebutkan nama Khofifah masuk tiga besar yang diunggulkan sebagai cawapres selain Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ahmad Heryawan (Aher). Direktur Eksekutif Brand Politika Eko Satiya Hushada pun menilai, pilihan terhadap Khofifah adalah tepat dan harus segera diumumkan.


“Super keren kalau pilihan Pak Anies adalah Khofifah. Ini akan mengubah peta dan tensi politik. Kata lainnya, ambil satu dapat banyak. Mereka dapat menjadi pemersatu bangsa,” kata Eko kepada Satu Indonesia News Network (SNN), Selasa (6/6/2023).

Menurut Eko, Khofifah adalah salah seorang Gubernur yang sukses memimpin daerahnya. Sehingga sangat wajar ketika ia naik menjadi wakil presiden. Menurut catatan, kata Eko lagi, selama periode Februari 2019 sampai dengan saat ini, Pemerintah Provinsi Jatim telah berhasil meraih 198 penghargaan, baik internasional, nasional maupun regional.


Selain itu, pasca pandemi Covid-19 perekonomian Jawa Timur cepat bangkit di atas rata-rata nasional. Pada Triwulan II tahun 2022 tumbuh impresif dengan capaian pertumbuhan ekonomi sebesar 5,74 persen, tertinggi se-Pulau Jawa atau tumbuh di atas rata-rata nasional yang mencapai 5,44 persen.


Adapun realisasi investasi Triwulan II tahun 2022 di Jatim mengalami kenaikan pada triwulan II tahun 2022 sebesar 69,2 persen. Angka ini sekaligus melebihi pertumbuhan investasi nasional sebesar 35,5 persen.


Jawa Timur juga semakin memperkuat predikatnya sebagai Provinsi Lumbung Pangan Nasional dengan keberhasilannya meraih status sebagai provinsi dengan produksi padi nomor satu nasional, yaitu sebesar 9,94 juta ton gabah kering giling.


Di samping itu, Jatim merupakan provinsi dengan kontribusi nomor satu nasional untuk komoditas jagung, cabe rawit, bawang merah, mangga, pisang, dan mawar. Demikian pula untuk komoditas pangan lain yang meliputi sapi potong, sapi perah, ayam petelur, daging, telur, susu, gula kristal, tebu, tembakau dan garam yang juga merupakan nomor satu nasional. Jawa Timur juga merupakan eksportir tertinggi nasional untuk komoditas perikanan meliputi tuna, cakalang, tongkol dan udang.


“Dalam hal pertumbuhan ekonomi inklusif yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan menurunnya angka kemiskinan. Pada periode Maret 2021-Maret 2022, penurunan kemiskinan sebanyak 391.400 jiwa (28,3 persen). Ini merupakan capaian penurunan tertinggi di antara semua provinsi di Indonesia,” ujar Eko.

Ini deretan prestasi Jatim di bawah kepemimpinan Khofifah, yang harus menjadi prestasi nasional ketika Khofifah mendampingi Anies Baswedan sebagai presiden dan wakil presiden ke depan. “Bu Khofifah figur yang pas untuk mewujudkan visi misi Pak Anies untuk Indonesia masa depan depan. InsyaAllah menjadi pasangan yang hebat untuk Indonesia yang hebat,” tegas Eko.


Selain urusan prestasi, memilih Khofifah sebagai cawapres Anies menurut Eko merupakan hal strategis. Ini mengingat Khofifah adalah salah seorang ketua di susunan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dibawah kepemimpinan Rois Aam, KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum Tanfidziyah, KH Yahya Cholil Staquf Masa Khidmat 2022-2027.

“Ke depan, Indonesia harus lebih satu. Jangan terbelah-belah lagi. Cukuplah sudah istilah pendukung kampret, pendukung cebong. Nggak ada lagi itu. Kasihan anak cucu kita,” pinta Eko.


Pasangan Anies-Khofifah diyakini Eko mampu menjadi pemersatu bangsa. “Adalah pilihan tepat, jika Pak Anies berpasangan dengan Khofifah. Bangsa ini rindu dengan pemimpin yang dapat menjadi ‘ayah’ dan ‘ibu’ bagi anak-anak bangsa,” ujar Eko.


PKS membocorkan tiga nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, nama cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024 akan segera diumumkan oleh Koalisi Perubahan. "Tiga orang ini (Aher, AHY, Khofifah) di antara yang paling utama," kata Mardani Ali Sera seperti dilihat dari twitter @MarsaniAliSera. (sa)


bottom of page