top of page
OK-SITI FADILAH.jpg

Dr dr Siti Fadilah Supari, Sp.JP(K)

Siti Fadilah Supari adalah sosok perempuan tangguh yang telah menorehkan jejak penting dalam sejarah kesehatan Indonesia. Sebagai Menteri Kesehatan RI (2004–2009), ia dikenal luas karena keberanian dan ketegasan sikapnya dalam memperjuangkan kedaulatan bangsa dalam bidang kesehatan, terutama dalam menghadapi dominasi lembaga-lembaga global atas akses data virus dan kebijakan pandemi.

Ia menolak untuk tunduk pada sistem distribusi virus global yang tidak adil, dan justru menyerukan perlunya keadilan biologis serta kemandirian negara-negara berkembang dalam menghadapi ancaman pandemi.

Berkat latar belakang akademik dan keilmuan yang kuat sebagai dokter spesialis jantung, serta pengalamannya memimpin lembaga kesehatan nasional, Siti Fadilah membawa perspektif ilmiah sekaligus keberanian moral dalam setiap forum dan keputusan.

Hari ini, ia tetap menjadi simbol dari suara kritis yang berlandaskan ilmu, keberanian yang lahir dari keyakinan, dan ketulusan seorang dokter yang mencintai bangsanya.

  • Youtube
  • Instagram

Pendidikan, Pengalaman dan Keahlian

Ahli jantung ini pernah menjadi Menteri Kesehatan di Kabinet Indonesia Bersatu di pemerintahan  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Siti Fadilah dilantik SBY pada 20 Oktober 2004. Ia juga pernah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden dari 25 Januari 2010 hingga 20 Oktober 2014. 

​

Siti Fadilah menyelesaikan sekolah SMA-nya di SMAN 1 Surakarta . Menerima gelar sarjana kedokteran dari Universitas Gadjah Mada (Yogyakarta) pada tahun 1972. Kemudian, pada 1987, ia menerima gelar master (S2) untuk penyakit jantung dan pembuluh darah dari Universitas Indonesia pada 1987. Kemudian pada 1996, Siti Fadilah menerima gelar doktor (S3) dari Universitas Indonesia.

​

Tahun 1993, Siti Fadilah mengambil kursus Kardiologi Molekuler di Heart House Washington DC, Maryland (Amerika Serikat) dan kursus Epidemiologi di Fakultas Universitas Indonesia (1997). Pada 1998, ia kursus Preventive Cardiology di Goteborg (Swedia) dan peneliti di Bouman Grey Comparative Medicine (Universitas Wake Forest, Amerika Serikat).

​

Sebelum menjadi menteri Siti Fadilah sempat jadi dosen tamu di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, dosen tamu di Pasca Sarjana Jurusan Epidemiologi Universitas Indonesia dan pengajar Departemen Jantung dan Pembuluh Darah Pusat Jantung Nasional Harapan Kita/Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, serta staf pengajar kardiologi Universitas Indonesia.

​

Siti Fadilah mengabdi selama 25 tahun sebagai ahli jantung di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita. Ia juga menjadi Kepala Unit Penelitian Yayasan Jantung Indonesia dan Kepala Pusat Penelitian Rumah Sakit Jantung Harapan Kita. (*)

bottom of page